UNEJ ... UNEJ... UNEJ... itulah sebutan khalayak umum untuk sebuah universitas negeri yang berada di Kabupaten Jember. UNEJ menjadi salah satu instansi pendidikan tinggi negeri di Kabupaten Jember dan hanya memiliki pesaing utama, yaitu POLTEK. UNEJ merupakan salah satu kampus favorit bagi siswa di seluruh Indonesia. Hal ini terlihat bahwasanya setiap tahun siswa yang telah lulus dari SMA/SMK dari seluruh penjuru Indonesia berbondong-bondong untuk menjadi salah satu bagian dari kampus kebanggan warga Jember ini. Kampus yang berlokasi di Jalan Kalimantan No. 37 ini memiliki beberapa visi dan misi yang tujuan utamanya adalah mencerdaskan generasi muda. Visi dan Misi tersebut telah diwujudkan oleh UNEJ dengan memberikan fasilitas pendidikan bagi generasi muda sesuai dengan minat dan kemampuan yang mereka miliki. Hal tersebut terwujud dengan adanya 13 Fakultas dan 2 Program Studi (setara fakultas) yang nantinya akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan segala potensi baik hard skill maupun soft skill yang mereka miliki. Fasilitas lain yang diberikan berupa laboratorium, agroteknopark, wifi corner, perpustakaan, masjid dan lain sebagainya.
Agroteknopark Jember
Masjid UNEJ
Perpustakaan UNEJ (Sumber)
Mahasiswa UNEJ juga terkadang mengikuti beberapa kompetisi yang diadakan oleh pihak luar yang nantinya akan menjadi ajang dalam mengasah softskill maupun hardskill. Hasil yang diperoleh juga mampu mengharumkan nama UNEJ. Prestasi tersebut antara lain adalah :
KEHIDUPAN DI UNEJ
Senang.... Sedih....Jatuh cinta... Galau..... Patah hati.... Sakit...
Yaa mungkin itu adalah rasa yang dialami oleh mahasiswwa UNEJ dalam kesehariannya. Rasa senang biasanya dialami ketika awal masuk sebagai mahasiswa baru. Teman baru... Gebetan baru.. Dosen baru.... dan Lingkungan pendidikan baru menjadi alasan mahasiswa menjadi sangat senang berada di kampus tercinta ini. Rasa sedih pasti dialami mahasiswa UNEJ, dengan adanya dosen killer (pembunuh perasaan, harapan hidup dsb) dan tugas yang menumpuk di setiap semesternya menjadi momok utama mahasiswa UNEJ. Namun hal ini dapat terobati dengan hadirnya pujaan hati yang selalu menemani disetiap waktu. Terkadang pujaan hati yang menjadi penyemangat untuk meraih cita-cita pergi tanpa sebab dan pada akhirnya semangat belajar yang pada awalnya membara bagaikan api neraka seolah-olah padam dan dingin layaknya es di antartika :((.
Salah satu fakultas yang terdapat di UNEJ adalah Fakultas Pertanian (FAPERTA). Di tempat inilah pertama kali aku menjadi seorang mahasiswa dan di tempat inilah aku secara resmi menjadi bagian dari UNEJ. Suka-duka mulai aku alami sejak awal masuk FAPERTA. Pemikiranku pada waktu zaman SMA yang mengatakan bahwa FAPERTA hanyalah sebuah fakultas yang mempelajari tentang kehidupan petani sangat tidak sesuai dengan fakta yang ku hadapi saat ini. Memang... pada awal semester tekanan demi tekanan belum begitu terasa, sehingga kupikir kuliah di tempat ini sangatlah menyenangkan. Namun.. masa-masa yang kelam mulai terasa di pertengahan perkuliahan semester 1.
Yaa....
Bukanlah sebuah kekerasan fisik, perbuatan SARA dan tindakan asusila yang ku rasakan di pertengahan semester 1. Namun, tekanan tugas dan tekanan batin yang disebabkan oleh Asisten Laboratorium serta para dosen pembunuh yang menyebabkan ketidaknyamanan kuliah di FAPERTA mulai terasa.
Yaa..
Beberapa dosen memang memberikan motivasi untuk setiap mahasiswa baru di FAPERTA agar nantinya mampu bertahan hingga memperoleh gelar SP (Sarjana Pertanian). Namun beberapa temanku memilih untuk mengkhianati fakultas tercinta ini dengan beberapa alasan.
Setelah kurasakan lika-liku kehidupan di FAPERTA dan pada akhirnya aku sampai pada semester 3. Dan.. menurutku kuliah yang sesungguhnya adalah di FAPERTA. Aku yakin, semua mahasiswa yang pernah belajar di FAPERTA UNEJ akan menjadi seorang yang tangguh dikarenakan memang proses pembentukan mental ketika berproses di kampus sangat keras.
SALAM PERTANIAN !!
M. Dimas Hari Prayogi (151510501234)
Senang.... Sedih....Jatuh cinta... Galau..... Patah hati.... Sakit...
Yaa mungkin itu adalah rasa yang dialami oleh mahasiswwa UNEJ dalam kesehariannya. Rasa senang biasanya dialami ketika awal masuk sebagai mahasiswa baru. Teman baru... Gebetan baru.. Dosen baru.... dan Lingkungan pendidikan baru menjadi alasan mahasiswa menjadi sangat senang berada di kampus tercinta ini. Rasa sedih pasti dialami mahasiswa UNEJ, dengan adanya dosen killer (pembunuh perasaan, harapan hidup dsb) dan tugas yang menumpuk di setiap semesternya menjadi momok utama mahasiswa UNEJ. Namun hal ini dapat terobati dengan hadirnya pujaan hati yang selalu menemani disetiap waktu. Terkadang pujaan hati yang menjadi penyemangat untuk meraih cita-cita pergi tanpa sebab dan pada akhirnya semangat belajar yang pada awalnya membara bagaikan api neraka seolah-olah padam dan dingin layaknya es di antartika :((.
Salah satu fakultas yang terdapat di UNEJ adalah Fakultas Pertanian (FAPERTA). Di tempat inilah pertama kali aku menjadi seorang mahasiswa dan di tempat inilah aku secara resmi menjadi bagian dari UNEJ. Suka-duka mulai aku alami sejak awal masuk FAPERTA. Pemikiranku pada waktu zaman SMA yang mengatakan bahwa FAPERTA hanyalah sebuah fakultas yang mempelajari tentang kehidupan petani sangat tidak sesuai dengan fakta yang ku hadapi saat ini. Memang... pada awal semester tekanan demi tekanan belum begitu terasa, sehingga kupikir kuliah di tempat ini sangatlah menyenangkan. Namun.. masa-masa yang kelam mulai terasa di pertengahan perkuliahan semester 1.
Yaa....
Bukanlah sebuah kekerasan fisik, perbuatan SARA dan tindakan asusila yang ku rasakan di pertengahan semester 1. Namun, tekanan tugas dan tekanan batin yang disebabkan oleh Asisten Laboratorium serta para dosen pembunuh yang menyebabkan ketidaknyamanan kuliah di FAPERTA mulai terasa.
Yaa..
Beberapa dosen memang memberikan motivasi untuk setiap mahasiswa baru di FAPERTA agar nantinya mampu bertahan hingga memperoleh gelar SP (Sarjana Pertanian). Namun beberapa temanku memilih untuk mengkhianati fakultas tercinta ini dengan beberapa alasan.
Setelah kurasakan lika-liku kehidupan di FAPERTA dan pada akhirnya aku sampai pada semester 3. Dan.. menurutku kuliah yang sesungguhnya adalah di FAPERTA. Aku yakin, semua mahasiswa yang pernah belajar di FAPERTA UNEJ akan menjadi seorang yang tangguh dikarenakan memang proses pembentukan mental ketika berproses di kampus sangat keras.
SALAM PERTANIAN !!
M. Dimas Hari Prayogi (151510501234)